Rabu, 23 Juli 2014

Ngaji Huruf Hijaiyah Ro’

Manusia Yang Namannya Berawalan R, Nafsunya Besar


Manusia hidup di dunia disertai nafsu. Dan tugas dalam hidup yakni menjaga nafsunya. Karena jika nafsu itu dibiarkan maka yang terjadi penderitaan. Seperti halnya seseorang yang berawalan nama ro’ dan atau R.

Untuk dipahami huruf hijaiyah Ro diturunkan dan diwujudkan ke bumi oleh Allah SWT, berbentuk seperti cambuk dan selanjutnya ditanamkan kepada ruh  bani adam dengan tujuan :

Bani adam yang hidup dengan awalan nama ro atau sama dengan R, kelebihanyya diberikan sisi fidunyah (harta) yang tidak kekurangan dan tidak berlebihan. Hal itu dilakukan oleh Allah SWT, dikarenakan hawa nafsu sering terjadi memuncak dan melemah.

Contoh Nama : seperti saya sendiri roni, kemudian rosi, riska, rully, robi dan banyak lagi.

“Dengan kondisi harta yang cukup, maka dia (ro:R) mampu mengendalikan hatinya untuk berbuat lebih santun. tidak terpengaruh dunia

Allah sudah memberikan wujud yang nyata tentang persoalan dunia dan akhirat yakni : Apa yang diminta hamba akan terpenuhi sesuai kapasitasnya.

“artinya apa yang dibelikan oleh Allah itu harus benar-benar dijaga peruntukannya, yaitu untuk dijalan Allah SWT”

Tapi semua yang tercatat diatas itu hanya berlaku ketika seseorang yang bernama awalan R statusnya masih seorang diri, alias belum menikah.

Sebab semua itu berubah menjadi terarah ketika menemukan pasangannya. Dia sudah dianggap dewasa oleh Allah SWT sehingga kejayaan-pun mulai diberikan.

“tapi ingat, bukan berarti kemudian pascamenikah jalan Allah diabaikan. Kuncinya syariat tetap harus dilaksanakan, untuk mencapai hakikat hidup”

AL BAQARAH (155-157) SABAR SAAT TERTIMPA BENCANA MELURUSKAN AQIDAH

وَلَنَبْلُوَنَّكُم بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ ٢:١٥٥
الَّذِينَ إِذَا أَصَابَتْهُم مُّصِيبَةٌ قَالُوا إِنَّا لِلَّهِ وَإِنَّا إِلَيْهِ رَاجِعُونَ ٢:١٥٦
أُولَٰئِكَ عَلَيْهِمْ صَلَوَاتٌ مِّن رَّبِّهِمْ وَرَحْمَةٌ ۖ وَأُولَٰئِكَ هُمُ الْمُهْتَدُونَ ٢:١٥٧

“Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar, (yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan,”Inna lillahi wa inna ilaihi raji’un.” Mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Rabbnya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk”. [al Baqarah/2:155-157]


Senin, 21 Juli 2014

Ngaji huruf hijaiyah dzal




Dzal, pribadi yang bertutur lembut

Komunikasi adalah bagian terpenting dalam kehidupan. Sebab dengan komunikasi hablumminannas  itu terjaga. Nah, menginjak separuh penulisan mengenal karakter diri manusia melalui huruf hijaiyah yang terdapat pada awalan nama atau bagian namanya.

Saya Roni Nuryahya ingin menegaskan bahwa : untuk mengartikan karakter diri dan perjalanan hidup seseorang mulai kecil hingga mati tak bisa dilihat dari satu huruf awalan saja, namun harus lengkap atau minimal 7 huruf hijaiyah yang tersusun pada deretan nama seseorang.

“Tapi dengan satu huruf hijaiyah yang sudah saya buka minimal sudah bisa menjadikan dasar agar kita lebih mengenal Allah SWT pencipta semua di bumi ini”

Dan untuk huruf hijaiyah Dzal, Allah SWT menegakan bahwa seseorang yang namanya berawal nama dz, ataupun dalam susunan nama ada dz,  dipastikan dia mampu mengarahkan tutur sapa yang bagus.

Contoh Nama : Dzulfikar, Dzubaidah,Dzulkifli dll

Sebab hal itu didasarkan pada bentuk huruf hijaiyah dzal seperti orang duduk dengan posisi punggung sedikit membungkuk. Dan diatas terdapat mahkota, sehingga dengan karaketeristik itu dia dapat diartikan siapapun yang bertemu dengan pasti dia mampu mempengaruhi karena pesona kelembutan.

Tapi yang patut diingat bahwa kelembutan itu tak semua bertujuan baik. “ada kelembutan yang digunakan untuk memperdaya ataupun menipu”
Untuk itu selama tindakan dia (unsure:dz) baik, maka pengaruh disekitarnya juga baik. Dan sebaliknya jika contoh keburukan yang ditularkan maka keburukan juga akan memperngaruhi lingkungannya.

فَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ خَيْرًا يَرَهُ

Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.

وَمَنْ يَعْمَلْ مِثْقَالَ ذَرَّةٍ شَرًّا يَرَهُ

Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula. {Q.s. Al-Zalzalah: 7-8}

Ngaji huruf hijaiyah dal = D




Nama Berawalan D Bernafsu Besar

 

Kemampuan manusia untuk menyerap ilmu begitu tinggi. Sebab manusia diciptakan Allah SWT sebagai mahluk yang paling sempurna dibanding mahluk lain. Tetapi kesempurnaan itu tak digunakan dengan baik.

Manusia kerap kali terjebak dengan godaan syaitan. Seperti halnya bahasan huruf hijaiyah kali ini. Di halaman pribadi ini saya ingin mengurai sedikit tentang sisi-sisi manusia yang memiliki awalan nama dal atau D.

Contoh nama : Darsono, Darmanto, Deni, Doni, Dita,Desi, Dewi dan banyak lagi contoh nama lain berawalan dal atau D.

Dari contoh nama berawalan dari dal itu, dalam ngaji huruf hijaiyah dijelaskan, huruf dal diturunkan dan ditanamkan pada bani adam dan umi hawa oleh Allah SWT diberikan sifat sisi dunia yang seluas-luasanya. Kecerdasan, ketekunan, tertanam pada dia. 

Bahkan karena sisi-sisi kebaikan yang ia miliki, acap kali ia dipertemukan ke orang spiritual oleh Allah SWT. Namun sayang, meski sudah ketemu dengan sejumlah spiritual dalam perjalanan hidupnya ia kurang tekun beribadah. 

Akibatnya semasa muda dia terjerumus karena perbuatan sendiri. “yaaa…kadang karena guru yang mengajarkannya tak tepat, salah menggunakan ilmunya. Sehingga yang terjadi hanya mengikuti nafsu”

فَرَجَعُوا إِلَى أَنْفُسِهِمْ فَقَالُوا إِنَّكُمْ أَنْتُمُ الظَّالِمُونَ (٦٤)

Maka mereka kembali kepada kesadaran dan berkata, "Sesungguhnya kamulah yang menzalimi (diri sendiri) Al Anbiya 64

Kondisi tak tentu arah itu hanya berjalan ketika dia bujang. Semua akan terkendalikan lagi setelah menemukan pasangan. Sebab pasangan yang ia sunting itu oleh Allah SWT ditugaskan untuk menjadi peredam emosi, dan ambisinya. Sehingga kecerdasan dan ketekunan sebagai sisi positif yang ia miliki benar-benar dapat digunakan di jalan Allah.

Dia terus menerus mencari jawaban dari spiritual itu tetapi hanya kekecewaan yang dia dapatkan sebelum dia mengasah alam fikirnya untuk melakukan dzikir guna menghap allah sutuhnya.

Karaketiristik bentuk huruf dal itu seperti orang membukuk. Menandakan dia orang yang layak untuk diikuti (panutan). Namun kondisi itu dia lupa. Sehingga kecerobohannya   mengakibatkan kerugian pada dirinya.

Sabtu, 19 Juli 2014

Ayo Tegakan Islam !




Sahabat, saudara, dan semua pembaca yang sudah mampir kehalaman pribadi saya ini, saya sungguh bersyukur kepada Allah SWT, karena melalui halaman ini saya bisa menyampaikan pesan para kiai, habaib dan para leluhur.

Dalam pesan para kiai, habaib dan para leluhur ke saya ditegaskan, agar saya membantu untuk meluruskan kondisi saat ini yang sudah melebihi jaman jahiliyah. Untuk itu saya berpesan : agar pascamembaca huruf hijaiyah berpengaruh terhadap perjalanan hidup manusia jangan disalahgunakan.

Sebab, untuk membaca garis hidup seseorang seperti yang tercatat pada Lauh Mahfuzh (Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) berdasarkan nama yang terkandung huruf hijaiyah tidak bisa dipenggal. Ada tajwid yang juga harus bisa dipahami.

Namun tak bisa disangkal jika dengan memahami huruf per huruf hijaiyah yang terkandung pada nama seseorang dipastikan sifat dan karakternya tak bisa diingkari. Untuk itu jika panjenengan semua ingin lebih memahaminya lebih jauh, mari kita gaji bersama-sama, dan mengutamakan sholat seperti tuntunan Rosullullah Muhammad SAW.

“Jangan ngaku umat Rosullullah Muhammad SAW jika masing enggan sholat”

Sebagaimana diketahui, pada jaman Rosullullah, jaman kebodohan atau jaman jahilliyah diperangi bersama-sama oleh Rosull dan para sahabat. Beliau dan para sahabat bersama-sama secara ikhlas memperjuangkan islam sebagai agama yang paling sempurna.

الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا

Pada hari ini telah Aku sempurnakan agamamu untukmu dan telah Aku cukupkan untukmu nikmat-Ku dan telah Aku ridhai Islam sebagai agamamu. (QS. Al-Ma’idah: 3)
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
Dalam surat yang lain Allah ta’ala juga berfirman:

إِنَّ الدِّينَ عِنْدَ اللَّهِ الْإِسْلَامُ

Sesungguhnya agama di sisi Allah adalah Islam. (QS. Ali ‘Imran: 19)

Karena itu lah saya juga ingin menyampaikan, ayo bersama-sama menegakan islam. Karena saat ini, jaman ini, sudah melebihi jaman jahiliyah.