Ngaji Huruf Hijaiyah Kho

Khotib, Khotim, Harus Mawas Diri

 

Proses perjalanan hidup masih terus dilalui, pun demikian dengan upaya saya menyampaikan sedikit  tentang makna huruf hijaiyah pada karakter nama disetiap orang. Dari awal penulisan hingga huruf hijaiyah kho yang berbentuk sama  dengan Jim dan H namun terdapat titik diatasnya, belum ada satupun komentar yang menanggapinya.

Sehingga share ini berjalan satu arah. Padahal saya menginginkan adanya komunikasi dua arah antara saya dan pembaca. Oow,….mungkin panjenengan masih malau untuk berdiskusi disini. Is ok, alamat rumah dan nomor telepon saya sudah jelas terpampang dibawah setiap kali tulisan saya buat.

Nah, menyambung lanjutan penulisan berikutnya. Saya ingin menyampaikan tentang makna huruf hijaiyah kho. Disini, maksud gusti Allah SWT  memberikan tanda titik diatas kepada huruf hijaiyah kho yang berbentuk angka lima terbalik itu, untuk menegaskan bahwa Allah menganugerahkan proses perjalan hidup yang susah di masa bujangnya. Dan, masa-masa susah tersebut hanya bisa mendapatkan dituntaskan ketika dia (seseorang berawlan nama kho) menemukan jodoh.

Contoh nama awalan kho : khotib, khusnul, khobir dll

Selanjutnya, seseorang yang memiliki nama berawalan kho ini, bakal menderita lahir dan batin seperti saat dia belum menikah jika anugerah kesenangan duniawi tak bisa diembannya.

Tak bisa dipungkiri jika dia jatuh, karena, : nama berawal kho susah menerima pendapat. Kala kemauannya tinggi, apapun dilakukannya dengan mengindahkan saran disekitar.

Celakanya lagi, saat berjaya dia lupa sala usulnya. Leluhur dan orang disekitar yang berbuat baik pada dia terabaikan. Akibatnya Allah akan mengambil semua tanpa sisa hingga di masa tua (dia ; nama berawalan kho) mendapat kesusahan. Sekadar catatan saja, seseorang yang bernama awalan kho dipastikan tampak pendiam tapi geraknya lincah.

    

Firman Allah Subhanahu wa Ta’ala:

إِنَّا عَرَضْنَا الْأَمَانَةَ عَلَى السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَالْجِبَالِ فَأَبَيْنَ أَنْ يَحْمِلْنَهَا وَأَشْفَقْنَ مِنْهَا وَحَمَلَهَا الْإِنْسَانُ إِنَّهُ كَانَ ظَلُومًا جَهُولًا * لِيُعَذِّبَ اللَّهُ الْمُنَافِقِينَ وَالْمُنَافِقَاتِ وَالْمُشْرِكِينَ وَالْمُشْرِكَاتِ وَيَتُوبَ اللَّهُ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ وَكَانَ اللَّهُ غَفُورًا رَحِيمًا .

“Sesungguhnya Kami telah mengemukakan amanat kepada langit, bumi dan gunung-gunung, maka semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya manusia itu amat zalim dan amat bodoh. Sehingga Allah mengadzab orang-orang munafik laki-laki dan perempuan dan orang-orang musyrikin laki-laki dan perempuan; dan sehingga Allah menerima taubat orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan. Dan Allah Mahapengampun lagi Mahapenyayang.” (QS. Al-Ahzab: 72-73)

PERINGATAN :  

Saya Berjanji, Jika Menyalah Gunakan Ilmu Ngaji Huruf Hijaiyah Untuk Perbuatan Yang Dilarang Allah SWT, Saya Siap Menerima Azab Pedihnya. Aamiin

Tuntunan Lebih Lanjut Hub Iyik Roni : +62 812 49 288 668 / 0881 8436 891/ PIN : 768D4B69

JL Tawangmangu  – Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember