Jumat, 11 Juli 2014

Ngaji Huruf Hijaiyah Alif



Ngaji  Huruf  Hijaiyah  A = Alif




A = Angkuh, A = Arogan, A=Adil, A= Ketegasan A= Ambisius (Bernafsu Besar)

Manusia hidup ingin sukses, dan nyaman. tak ada yang menginginkan kesengsaraan dan penderitaan. Tetapi kesuksesan dan kegagalan hidup, bisa didapat dari berbagai faktor dalam hidup. Dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya kesuksesan ataupun penderitaan itu adalah susunan abjad nama.

Tapi, hal ini jangan dijadikan kekhawatiran. Sebab, semua ada solusinya. Yang terpenting, pemakna'an dalam menjalani hidup harus berhati-hati sesuai tuntunan Al Quran.
Nah, diawal uraian ini saya akan membahas tentang susunan nama yang dimulai Abjad A, dan atau yang mengandung unsur Alif dalam bahasa Arab.

Contoh nama : Agus, Ayub, Ayik, Ari, Andri, Andi, Ali dll

Pada susunan nama yang diawali abjad A (alif) ini unsur yang tertanam pada orangnya : keras kepala, angkuh dan kerap kali hawa nafsu menjadi dominan dalam menyelesaiakan urusan-urusanya.
Kenapa demikian ?  perhatikan saja bentuk karakteristik abjad A dan atau huruf alif, adalah tegak. tersirat dalam karakternya sebuah ketegasan (keangkuhan). 

Oleh karena itu, jika seseorang yang memiliki nama berawalan huruf A, akan tersesat oleh syaitan/iblis, jika dirinya tak menjalani proses hidup sesuai tuntutan Al Quran. Artinya : bagi siapapun yang memliki nama diawali abjad A, jadikan Al Quran sebagai tuntutan hidup. “jangan hanya membaca Al Quran ! Namun dipahami, dimaknai dan dijalankan dalam kehidupan”.



Tak cukup itu, selain berwatak keras, seseorang yang memiliki nama berawalan huruf A dalam rumah tangganya, selalu saja tak sempurna. keinginan berpisah mendominasi hatinya.

Nah, sedikit uraian diatas itu saya imbau bagi orang-orang yang bernama awalan abjad A. lalu, bagaimana caranya untuk menghadapi seseorang yang memiliki nama berawalan abjad A, agar tak keras kepala dan ingin berpisah. Cara mengahadapi seseorang yang memiliki nama berawalan abjad A itu mudah. 

Menghadapi keangkuhan itu sebaiknya dengan cara berkemampuan lebih, ataupun ciri-ciri khusus yang bisa menarik perhatiannya. karena kelemahan sifat keangkuhan itu mudah terpesona. atau jika tak ingin dengan cara mempesonannya, cara yang lain adalah dengan cara bersikapa angkuh juga.

Semisal saya contohkan, : Untuk membelokan sebuah tonggak besi ataupun tonggak kayu harus menggunakan cara, untuk tonggak besi bisa dengan cara dipanaskan untuk membelokannya, lalu untuk kayu diserut sisi kayunya agar mau membelok (membentuk). 

Dari kondisi ini, saya berharap pembaca tidak berasumsi atau berpatokan pada satu abjad saja. Sebab dalam susunan nama terangkai beberapa abjad. Oleh karenannya, untuk mengetahui lebih luas tentang arti nama seperti yang sudah tercatat pada Lauh Mahfuzh (Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ). harus ada diskusi lebih panjang akan susunan nama ini. Rangkaian kata untuk sebuah nama harus ditelaah. Sebab, belajar hakikat tidak sekadar membaca dan mendengar.

Dan sekadar diketahui, munculnya nama yang ada pada diri setiap manusia bukan serta merta muncul begitu saja. Tetapi nama itu adalah bagian dari doa dan harapan dari orang tua terhadap anaknya.

Tetapi jangan lupa,bahwa selama hidup orang tua selama menjalani hidupnya tak selalu benar. (maaf) ada hal-hal yang disengaja atau tidak semasa hidupnya orang tua bertindak yang mengakibatkan karma terhadap keturunannya.



PERINGATAN :  
Saya Berjanji, Jika Menyalah Gunakan Ilmu Ngaji Huruf Hijaiyah Untuk Perbuatan Yang Dilarang Allah SWT, Saya Siap Menerima Azab Pedihnya. Aamiin

Tuntunan Lebih Lanjut Hub Iyik Roni : +62 812 49 288 668 / 0881 8436 891 / PIN : 768D4B69
JL Tawangmangu  – Kelurahan/Kecamatan Sumbersari, Kabupaten Jember





Tidak ada komentar:

Posting Komentar