A = Angkuh, A = Arogan, A=Adil, A= Ketegasan A= Ambisius
(Bernafsu Besar)
Manusia hidup ingin sukses, dan nyaman. tak ada yang menginginkan kesengsaraan dan penderitaan. Tetapi kesuksesan dan kegagalan hidup, bisa didapat dari berbagai faktor dalam hidup. Dan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya kesuksesan ataupun penderitaan itu adalah susunan abjad nama.
Tapi, hal ini jangan dijadikan kekhawatiran. Sebab, semua ada solusinya. Yang terpenting, pemakna'an dalam menjalani hidup harus
berhati-hati sesuai tuntunan Al Quran.
Nah, diawal uraian ini saya akan membahas tentang susunan nama
yang dimulai Abjad A, dan atau yang mengandung unsur Alif dalam bahasa Arab.
Contoh nama : Agus, Ayub, Ayik, Ari, Andri, Andi, Ali dll
Pada susunan nama yang diawali abjad A (alif) ini unsur yang
tertanam pada orangnya : keras kepala, angkuh dan kerap kali hawa nafsu menjadi
dominan dalam menyelesaiakan urusan-urusanya.
Kenapa demikian ?
perhatikan saja bentuk karakteristik abjad A dan atau huruf alif,
adalah tegak. tersirat dalam karakternya sebuah ketegasan (keangkuhan).
Oleh karena itu, jika seseorang yang memiliki nama berawalan huruf A, akan tersesat oleh syaitan/iblis, jika dirinya tak menjalani proses hidup sesuai tuntutan Al Quran. Artinya : bagi siapapun
yang memliki nama diawali abjad A, jadikan Al Quran sebagai
tuntutan hidup. “jangan hanya membaca Al Quran ! Namun dipahami, dimaknai dan
dijalankan dalam kehidupan”.
Oleh karena itu, jika seseorang yang memiliki nama berawalan huruf A, akan tersesat oleh syaitan/iblis, jika dirinya tak menjalani proses hidup sesuai tuntutan Al Quran.
Tak cukup itu, selain berwatak keras, seseorang yang memiliki nama berawalan huruf A dalam rumah tangganya, selalu saja tak sempurna. keinginan berpisah mendominasi hatinya.
Nah, sedikit uraian diatas itu saya imbau bagi orang-orang yang bernama awalan abjad A. lalu, bagaimana caranya untuk menghadapi seseorang yang memiliki nama berawalan abjad A, agar tak keras kepala dan ingin berpisah. Cara mengahadapi seseorang
yang memiliki nama berawalan abjad A itu mudah.
Menghadapi keangkuhan itu sebaiknya dengan cara berkemampuan lebih, ataupun ciri-ciri khusus yang bisa menarik perhatiannya. karena kelemahan sifat keangkuhan itu mudah terpesona. atau jika tak ingin dengan cara mempesonannya, cara yang lain adalah dengan cara bersikapa angkuh juga.
Menghadapi keangkuhan itu sebaiknya dengan cara berkemampuan lebih, ataupun ciri-ciri khusus yang bisa menarik perhatiannya. karena kelemahan sifat keangkuhan itu mudah terpesona. atau jika tak ingin dengan cara mempesonannya, cara yang lain adalah dengan cara bersikapa angkuh juga.
Semisal saya contohkan, : Untuk membelokan sebuah tonggak besi
ataupun tonggak kayu harus menggunakan cara, untuk tonggak besi bisa
dengan cara dipanaskan untuk membelokannya, lalu untuk kayu diserut sisi kayunya
agar mau membelok (membentuk).
Dari kondisi ini, saya berharap pembaca tidak
berasumsi atau berpatokan pada satu abjad saja. Sebab dalam susunan nama
terangkai beberapa abjad. Oleh karenannya, untuk mengetahui lebih luas tentang arti nama seperti yang sudah tercatat pada Lauh Mahfuzh (Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ). harus ada
diskusi lebih panjang akan susunan nama ini. Rangkaian kata untuk sebuah nama
harus ditelaah. Sebab, belajar hakikat tidak sekadar membaca dan mendengar.
Dan sekadar diketahui, munculnya nama yang ada pada diri
setiap manusia bukan serta merta muncul begitu saja. Tetapi nama itu adalah
bagian dari doa dan harapan dari orang tua terhadap anaknya.
Tetapi jangan lupa,bahwa selama hidup orang tua selama
menjalani hidupnya tak selalu benar. (maaf) ada hal-hal yang disengaja atau
tidak semasa hidupnya orang tua bertindak yang mengakibatkan karma terhadap
keturunannya.
PERINGATAN :
Saya Berjanji, Jika Menyalah Gunakan Ilmu Ngaji
Huruf Hijaiyah Untuk Perbuatan Yang Dilarang Allah SWT, Saya Siap Menerima Azab
Pedihnya. Aamiin
Tuntunan Lebih Lanjut Hub Iyik Roni : +62 812 49 288 668 / 0881 8436
891 / PIN : 768D4B69
JL Tawangmangu – Kelurahan/Kecamatan
Sumbersari, Kabupaten Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar