Senin, 21 Juli 2014

Ngaji huruf hijaiyah dal = D




Nama Berawalan D Bernafsu Besar

 

Kemampuan manusia untuk menyerap ilmu begitu tinggi. Sebab manusia diciptakan Allah SWT sebagai mahluk yang paling sempurna dibanding mahluk lain. Tetapi kesempurnaan itu tak digunakan dengan baik.

Manusia kerap kali terjebak dengan godaan syaitan. Seperti halnya bahasan huruf hijaiyah kali ini. Di halaman pribadi ini saya ingin mengurai sedikit tentang sisi-sisi manusia yang memiliki awalan nama dal atau D.

Contoh nama : Darsono, Darmanto, Deni, Doni, Dita,Desi, Dewi dan banyak lagi contoh nama lain berawalan dal atau D.

Dari contoh nama berawalan dari dal itu, dalam ngaji huruf hijaiyah dijelaskan, huruf dal diturunkan dan ditanamkan pada bani adam dan umi hawa oleh Allah SWT diberikan sifat sisi dunia yang seluas-luasanya. Kecerdasan, ketekunan, tertanam pada dia. 

Bahkan karena sisi-sisi kebaikan yang ia miliki, acap kali ia dipertemukan ke orang spiritual oleh Allah SWT. Namun sayang, meski sudah ketemu dengan sejumlah spiritual dalam perjalanan hidupnya ia kurang tekun beribadah. 

Akibatnya semasa muda dia terjerumus karena perbuatan sendiri. “yaaa…kadang karena guru yang mengajarkannya tak tepat, salah menggunakan ilmunya. Sehingga yang terjadi hanya mengikuti nafsu”

فَرَجَعُوا إِلَى أَنْفُسِهِمْ فَقَالُوا إِنَّكُمْ أَنْتُمُ الظَّالِمُونَ (٦٤)

Maka mereka kembali kepada kesadaran dan berkata, "Sesungguhnya kamulah yang menzalimi (diri sendiri) Al Anbiya 64

Kondisi tak tentu arah itu hanya berjalan ketika dia bujang. Semua akan terkendalikan lagi setelah menemukan pasangan. Sebab pasangan yang ia sunting itu oleh Allah SWT ditugaskan untuk menjadi peredam emosi, dan ambisinya. Sehingga kecerdasan dan ketekunan sebagai sisi positif yang ia miliki benar-benar dapat digunakan di jalan Allah.

Dia terus menerus mencari jawaban dari spiritual itu tetapi hanya kekecewaan yang dia dapatkan sebelum dia mengasah alam fikirnya untuk melakukan dzikir guna menghap allah sutuhnya.

Karaketiristik bentuk huruf dal itu seperti orang membukuk. Menandakan dia orang yang layak untuk diikuti (panutan). Namun kondisi itu dia lupa. Sehingga kecerobohannya   mengakibatkan kerugian pada dirinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar