Nama di awali huruf T, Orangnya Pandai Berpura-Pura
Hidup yang berarti dan berguna tidak akan bisa dilakukan oleh
semua umat manusia yang ada dibumi ini. Bani Adam yang ada dibumi ini sudah
punya ketentuan batas waktu usia. Sebab masing-masing manusia sudah ada catatan
di Lauh Mahfuzh (Arab: لَوْحٍ مَحْفُوظٍ). sehingga sejak lahir, balita, belia, hingga dewasa bahkan jodoh dan matinya termasuk unsur huruf nama sudah ditentukan pada catatan itu.
Pada penulisan sebelumnya saya sudah menuliskan karakteristik
nama yang memiliki awalan Alif, Ba’, Ta’ dan sekarang Tha’.
Pada huruf hijaiyah Tha’ ini Allah SWT memberikan
kelebihan titik tiga diatas dengan tujuan, cobaan atau ujian hidup yang berat
dikala masa muda akan dialami orang-orang yang namannya berawalan tha' dan atau T.
Dia tertatih-tatih dari segala sisi. Hal ini disebabkan, karena dia
mudah terpengaruh omongan orang lain disekitarnya. Tingkat emosi yang labil mengakibatkan
ia tak mampu mengkontrol kehendak pribadinya. Dan karakteristik lain dari seseorang yang memiliki awalan
nama berunsur tha’ atau T senang dimanja. Sekalipun
usianya bukan anak-anak.
Contoh nama tha’ : Thoriq, Teddy, Topan, Tomi
dan banyak lagi.
Tapi untuk diketahui kesengsaraan, sikap manja dan tidak stabilnya tingkat
emosi itu hanya bertahan manakala ia
masih sendiri. Pascamenemukan jodoh, beban berat dalam hidupnya akan terasah dengan berkembangnya sikap kedewasaan.
Walaupun, dalam proses berumah tangga tidak ada keharmonisan.
Tapi jalan hidupnya tetap menarik. Sebab ke tak harmonisan itu mampu dikemas
pada kepura-puraan agar tetap mendapat pengakuan sebagai pribadi yang tenang
dan bijak dari lingkungan sekitarnya.
Tak hanya itu, selain jago akting, seseorang yang memiliki unsur nama tha’
atau dalam abjad disebut T, memiliki kelebihan
lain kaya, kemudian dari kekayaannya itu didukung kemampun bicarannya bagus.
Ketajaman berbicara atau menyampaikan keinginannya dalam bentuk tutur mudah membuat
orang yang mendengar terpengaruh.
Oleh karena itu jika seseorang yang memiliki unsur nama tha’
sebaiknya pandai menjaga lisannya untuk kebaikan. Tujuannya agar saat marah
lisannya tetep terjaga. Tidak sampai terlontar bahasa jelek. Pasalnya, manakala
tuturnya jelek orang dilingkungannya terpengaruh untuk berbuat hal jelek juga.
(21). ۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تَتَّبِعُوا خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ ۚوَمَنْ يَتَّبِعْ خُطُوَاتِ الشَّيْطَانِ فَإِنَّهُ يَأْمُرُ بِالْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ ۚوَلَوْلَا فَضْلُ اللَّهِ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَتُهُ مَا زَكَىٰ مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ أَبَدًا وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يُزَكِّي مَنْ يَشَاءُ ۗوَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ
Hai orang-orang yang beriman,
janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan. Barangsiapa yang mengikuti
langkah-langkah syaitan, maka sesungguhnya syaitan itu menyuruh mengerjakan
perbuatan yang keji dan yang mungkar. Sekiranya tidaklah karena kurnia Allah
dan rahmat-Nya kepada kamu sekalian, niscaya tidak seorangpun dari kamu bersih
(dari perbuatan-perbuatan keji dan mungkar itu) selama-lamanya, tetapi Allah
membersihkan siapa yang dikehendaki-Nya. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha
Mengetahui.
PERINGATAN :
Saya Berjanji, Jika Menyalah Gunakan Ilmu Ngaji
Huruf Hijaiyah Untuk Perbuatan Yang Dilarang Allah SWT, Saya Siap Menerima Azab
Pedihnya. Aamiin
Tuntunan Lebih Lanjut Hub Iyik Roni : +62 812 49 288 668 / 0881 8436
891/ PIN : 768D4B69
JL Tawangmangu – Kelurahan/Kecamatan
Sumbersari, Kabupaten Jember
Tidak ada komentar:
Posting Komentar